Selasa, 28 Mei 2013

OPERATIONAL MANAGEMENT

Or production operations management, management is related to the creation and management system created company products and services.

Main responsbilities of production control manager operations including, raw material inventory control, control   product quality, factory layout and selection of location. 



MY OPINION:

 



A operational management with processing system and creation of products and services.

 



one of the responsibilities of a very difficult as Operations Manager includes the control of production, inventories of raw materials, production quality is nice and good, for example in the choice of location was good and far from settlement so that the discharge does not pollute the environment and layout of the manufacturer must be in the industry

 

SOURCE: ECONOMI BOOK 

Senin, 06 Mei 2013

KEAHLIAN MANAJERIAL

         Pada tingkat manapun, manajer harus memiliki kemampuan untuk berhasil, termasuk kemampuan untuk bekerja didalam tim, kemampuan untuk membuat rencana dan melaksanakan rencana jangka panjang, keberanian mengambil resiko, dan keahlian interpersonal. sebaliknya, tidak semua level manajemen membutuhkan semua keahlian.

          Semua keahlian dalam manajemen ini secara mendasar dapat dibagi menjadi tiga,yaitu:

1. Keahlian Teknis(Tehnical Skill). Keahlian teknis merupakan kemampuan manusia untuk menggunakan prosedur,teknik,dan pengetahuan mengenai bidang khusus. Ahli bedah insinyur,musisi,akuntan,dan editor semuanya memiliki keterampilan teknis di bidang masing-masing.

2. Keahlian Interpersonal (Interpersonal Skill). Berarti kemampuan untuk bekerja sama,memahami,dan memotivasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok.

3. Keahlian Konseptual (Conceptual Skill). Keahlian konseptual mengacu pada kemampuan untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi.

keahlian ini sangat penting bagi manajemen puncak.Bahkan, kemampuan seorang manajer untuk naik ke puncak yang lebih tinggi lain juga tergantung pada kemampuannya untuk memahami peran kerja departemen lain seperti keuangan,marketing,personalia,dll.


      Opini:

   Pada tingkat manajemen harus memiliki kemampuan dan hasil yang ada dalam sumber daya manusianya,keahlian dalam bekerja dan berbisnis.

didalam keahlian manajerial terdapat beberapa keahlian dalam bidang manajemen secara mendasar yaitu:

-Keahlian teknis bahwa kemampuan manusia dalam menggunakan pengetahuan di bidang-bidang yang khusus.

-Keahlian interpersonal dalam diri manusia memiliki keahlian-keahlian yang luar biasa diantaranya berhubungan baik dengan manusia khususnya dalam dunia bekerja dan bisa memotivasi orang lain.

-Keahlian konseptual yang mengacu kepada kemampuan dalam mengkoordinasikan suatu aktivitas organisasinya yang sedang berjalan. 

Sumber: Buku Ekonomi

TUJUAN MANAJER DALAM PERUSAHAAN

Bagi banyak perusahaan, tujuan yang penting adalah meningkatkan nilai saham merka. Ini berarti tujuan organisasi, baik perusahaan maupun organisasi nirlaba, adalah untuk mencapai hasil yang lebih atau surplus. Manajer juga harus bisa menciptakan lingkungan, yakni anggotanya dapat mencapai tujuan bersama dengan waktu,uang,materi, dan ketidakpuasan kerja seminimal mungkin,atau sumber daya yang tersedia.

    Efektivitas dan Efesiensi merupakan dua konsep penting dalam keberhasilan tujuan sebuah organisasi. Efisiensi berarti kemampuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi atau "melakukan sesuatu dengan tepat".

    Efisiensi adalah konsep "input-output". seorang manajer yang efisiensi adalah manajer yang mencapai hasil yang baik dengan meminimalkan sumber daya (tenaga kerja,material, dan waktu) yang ada. Efektivitas,sebaliknya, adalah memilih sasaran yang tepat. Seorang manajer yang memilih sasaran yang tidak tepat adalah manajer yang tidak efektif.

   Seorang pakar dibidang manajemen, peter drucker,mengatakan bahwa efektivitas merupakn kunci keberhasilan sebuah organisasi.

  

Opini: 

Tujuan seorang manajer adalah untuk memajukan perusahaannya menjadi lebih maju dan meningkatkan nilai saham.

 Manajer harus bisa memiliki tujuan yang harus bikin para karyawannya lebih semangat dan bisa menghasilkan suatu produk yang beda dari perusahaan lian.

Sumber: Buku Ekonomi

 

MANAJEMEN PEMASARAN

            Manajemen pemasaran berhubungan dengan fungsi pemasaran, seperti berusaha mendapatkan konsumen dan klien untuk menbeli produk dan jasa organisasi. Manajer dalam manajemen perusahaan berusaha agar konsumen atau siapa saja yang berpotensi, mau membeli barang dan jasa perusahaan. Bidang ini mencakup pengembangan produk baru,promosi,dan distribusi. Mengingat pentingnya bidang pemasaran, penting sekali untuk memiliki manajer yang baik dibidang ini.

Opini:

      Seorang manajemen pemasaran harus bisa berhubungan dengan konsumen dan klien agar produk yang dihasilkan bisa laku dipasaran dan bisa mendapatkan keuntungan.

      Jika seorang produsen bisa menciptakan produk-produk yang unik dan menarik maka akan laku dipasaran.

     Seorang manajemen pemasaran harus bisa promosi ke berbagai orang agar orang-orang bisa mengetahui produk yang kita bikin.

Sumber: Buku Ekonomi



FUNGSI MANAJEMEN

      Semua organisasi, besar ataupun kecil, akan menggunakan empat jenis sumber daya dari lingkungan mereka, yaitu manusia, finansial atau keuangan, fisik, dan informasi.

       Perlu diingat bahwa fungsi manjemen biasanya tidak terjadi dalam suatu cara yang rapi, langkah demi langkah. Manajer tidak membuat rencana pada hari Senin, membuat keputusan pada  hari Selasa, mengorganisasikan pada hari Rabu, dan begitu seterusnya. 

      Secara teoritis terdapat garis tegas untuk menyatakan fungsi manajemen, namun ada juga garis putus-putus untuk menunjukkan  realita manajemen yang sebenernya. 

 * Perencanaan (planning). Perencanaan berarti menetapkan tujuan dan cara terbaik untuk mencapainya. Perencanaan merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan sebelum kegiatan dimulai, karena tanpa dicapai dengan baik. 

  1. Rencana Jangka Panjang. Suatu rencana jangka panjang biasanya berkisar untuk lima tahun mendatang atau lebih, atau mungkin beberapa dekade. Rentang waktu perencanaan tiap organisasi bisa bervariasi.

  2. Rencana Jangka Menengah. Rencana jangka menengah biasanya meliputi periode satu hingga lima tahun. Dalam organisasi, pihak yang membuat rencana menengah dan manajer lini pertama. 

  3. Rencana Jangka Pendek. Rencana jangka pendek memiliki kerangka waktu satu tahun atau kurang. Rencana ini sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari manajer. 

* Pengorganisasian (Organizing). Setelah menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana, tahap selanjutnya adalah mengorganisasikan orang-orang  dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan rencana.

* Pengarahan atau Kepemimpinan (Leading/Directing). Fungsi dasar manajerial yang ketiga adalah pengarahan atau kepemimpinan. Ada anggapan bahwa sebenernya pemimpin dengan manajer itu sama. Padahal, keduanya merupakan hal yang berbeda.

 1. Kepemimpinan Otoriter. Pemimpin yang otoriter membuat keputusan sendiri tanpa berkonsultasi dengan pihak lain. Setelah membuat keputusan, mereka mengkomunikasikan keputusan itu terhadap bawahan mereka dan menyuruh mereka untuk menjalankan keputusan itu tanpaa ada penolakan.

2. Kepemimpinan Demokratis. Pemimpin yang demokratis tidak sekedar membuat keputusan. Mereka akan melibatkan anak buahnya dalam pengambilan keputusan, terutama bila keputusan itu menyangkut permasalahan yang dihadapi anak buahnya.

3. Kepemimpinan Free Reign. Pemimpin yang bergaya Free Reign akan menggunakan sedikit kekuasaan dan memberikan kebebasan yang tinggi pada bawahannya untuk melakukan tugas mereka.

       Tiga gaya kepemimpinan ini bisa dipandang baik atau buruk, tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya. 

       Seorang manajer juga dapat menjadi otoriter jika mereka percaya bahwa mereka punya jawaban yang tepat. Seorang manjer bisa menjadi otoriter bila menerapkan aturan bahwa anak buahnya harus memakai sarung tangan saat bekerja dengan bahan kimia berbahaya.

* Pengawasan (Controling). Tahap terakhir dari fungsi manajemen adalah pengawasan atau controling. Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan apakah pekerjaan sudah dilaksanakan,menilai,dan mengkoreksi supaya pekerjaan sesuai dengan rencana. 

1. Menentukan Standar. Standar, secara sederhana, berarti kriteria performa. Standar merupakan poin-poin tertentu dalam perencanaan yang mengukur performa seseorang, sehingga seorang manajer dapat membuat patokan apakah perencanaannya sudah berjalan dengan baik, tanpa harus memperhatikan setiap langkah pelaksanaan rencana itu sendiri. 

2. Memonitor Kerja. Setelah menentukan standar, manajer dapat memonitor kerja bawahannya. memonitor pekerjaan tidak selamanya harus dilakukan setiap saat.

3. Membandingkan hasil kerja dengan standar yang telah dibuat untuk menentukan adanya penyimpangan. Setelah membuat memonitor kerja, seorang manajer dapat membandingkan bagaiman hasil kerja bawahannya dengan standar yang dibuatnya.

4. Bila terjadi penyimpangan, manajer harus menentukan penyebabnya dan memperbaikinya. Koreksi terhadap penyimpangan merupakan poin, yakni pengawasan dapat dilihat sebagai bagian dari manajemen dan dapat berhubungan dengan fungsi manajemen yang lain. 

 Opini: 

        Seorang manajer harus mempunyai perencanaan agar suatu perusahaan bisa menjadi lebih maju dan rencana-rencana yang baik bagi perusahaannya.

        Manajer harus menciptakan pengorganisasian dalam perusahaan agar para karyawan bisa mendapatkan informasi-informasi dari kelompok organisasi.

       Manajer harus bisa mengarahkan dan bisa memimpin suatu perusahaan dengan baik, maka hasil yang akan diperoleh bisa memajukan perusahaan.

       Manajer harus sering mengawasi karyawan yang malas-malasan agar tidak merugikan perusahaan. 

 

Sumber: Buku Ekomoni 

PRINSIP MANAJEMEN PERUSAHAAN FAYOL

           Prinsip manajemen yang dituliskan bersifat universal, artinya prinsip-prinsip ini dapat diterpkan di dalam organisasi manapun, bukan hanya perusahaan saja, tetapi LSM atau bahkan organisasi RT.

1. Pembagian Kerja. merupakn spesialisasi yang dianggap perlu agar penggunaan tenaga kerja bisa efisien. Dalam sebuah kepanitian, misalnya, ada orang yang berperan menjadi ketua,sekretaris,bendahara,dan sebagainya.

2. Disiplin. Agar tujuan organisasi bisa tercapai, harus ada disiplin. Tidak ada bisnis yang bisa berjalan lancar bila tidak memiliki disipli. 

3. Gaji. Pemberian gaji harus adil bagi karyawan. Artinya, gaji yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan hidup, situasi ekonomi, serta kondisi perusahaan. Metode pemberian gaji juga harus dipikirkan, serta memberikan kepuasan semaksimal mungkin.

4. Keadilan. Pra karyawan akan memberikan kesetiaan bila pihak manajer juga bersikap adil dan baik pada karyawannya. Sebaliknya, jika manajer bersikap sewenang-wenang maka jangan harap para karyawan akan bertahan lama di organisasi. Mereka bisa langsung keluar dari perusahaan atau menuntut ke pengadilan bila kasusnya serius.

 Opini:

         Dalam prinsip manajemen  itu bersifat universal, mampu menerapkan dalam bidang organisasi-organisasi disebuah perusahaan. 

  Maka prinsip manajemennya, yaitu:

- Pembagian Kerja karena penggunaan tenaga kerja lebih efisien.

-Disiplin didalam perusahaan harus disiplin, karena salah satu kunci keberhasilan.

-Gaji, pemberian gaji harus adil bagi para karyawan yang sudah bekerja keras harus digaji yang sesuai dengan kemampuan perusahaan itu sendiri.

-Keadilan bahwa para karyawan akan memberikan kesetiaan dalam bekerja dan bila mana pihak manajer harus bersikap adil,bijaksana dan baik bagi para karyawannya.

Sumber: Buku Ekonomi

MANAJEMEN DALAM BERKOMUNIKASI

Seorang manajer juga harus mampu menyalurkan ide dan informasi kepada orang lain serta menerima ide dan informasi dari orang lain dengan baik. Ini penting agar ia mampu  mengkoordinasikan pekerjaan kepada rekan kerjanya, dan mereka bisa bekerja dengan baik pula. Tanpa komunikasi yang baik, jangan diharapkan bisa terjalin kerja sama yang baik. Bagaimana mungkin anggota tim bisa bekerja dengan baik kalau manajernya jarang mendengarkan keluhan anggotanya atau tidak bisa menyalurkan arus informasi?

Opini:

     Bahwa seorang manajer mampu menyalurkan ide-ide yang unik dan mampu menginformasikan dengan baik kepada bawahannya.

   Dapat menerima informasi dan mudah dipahami oleh orang lain agar apa yang sudah diinformasikan bisa dapat menerima dengan baik dan bisa mengkoordinasikan kepada para pekerja dengan baik.

   Bahwa adanya komunikasi, para pekerja bisa berpendapat kepada manajer agar keluhan pekerjanya bisa diterima. Dan komunikasi sangatlah penting agar bisa terjalin dengan baik.

Sumber: Buku Ekonomi