Ketika semua
harus berubah semua asa berjalan tak seperti yang kita mau menempuh jarak
dengan penuh liku dan tantangan. Siap ga sipa kita harus melewatinya, semua asa
berjalan seiring rasa membuat kita semakin terlatih dalam mengarunginya.
Waktu terus berjalan, detik menit terus
berlomba, saking beradu sepat tuk melampaui hari yang berjalan dengan singkat
celah asa terasa senyap dengan sepi tertimbun sebuah ketidakpastian. Langkah
tersendat terbungkus padih menutup hati yang mulai terhuai mimpi.
Kepadamu ya rob
ku mengadu, kepadamu ya rob ku berserah, kepadamu ya rob ku berminta. Ku telah
lelah jalani hidup ini tanpa ketidakpastian. Haruskah ku harus khawatir setiap
cobaan yang kau beri dengan keikhlasan.
Ku belum bisa
berjalan tanpa ada bimbinganmu. Ku tak bisa lakui semua ini sendiri, apaku
harus menanggung anugrahmu sendiri.
Ya rob,
tunjukanlah jalan yang terbaik untuk diriku. Tuntunlah dalam ajaranmu
jadikanlah setiap cobaan jadi guru terbaik yang mengajarkan ku tentang
kedewasaan hidup, dengan nurani yang beriman.
Kata hati tak
selalu sejalan dengan pikiran dan perbuatan, tak selalu selaras berjalan dengan
ucapan. Ku terlalu lemah dalam aringi hidup ini tanpa ada secercah semangat
yang dirimu hidupkan. Apakah ku
mampu berjalan dijalanmu dengan benar dan sesuai dengan khaidah hidup ini.
Ya rob,,,,,,,
Ku hanya manusia
lemah.
Ku hanya manusia
penuh dengan ketidak berdayaan.
Ku hanya manusia
penuh dengan keinginan dan nafsu yang meledak-ledak.
Ketidak sempurnaan selalu ada dalam setiap
langkah kaki ini,, ketidakmampuan selalu ada dalam hati yang rapuh ini, ku
selalu cengeng dan banyak meminta dihadapanmu.
Ya rob,,,,
Apaku bisa lakui
semua in.
Apaku mampu
hadapi ujian yang kau beri.
Ku tak berdaya,
ku lemah dan sepenuhnya menjalani perintahmu.
Ampuni hambamu ini ya allah.
Atas
ketidakmampuan ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar