Senin, 06 Mei 2013

FUNGSI MANAJEMEN

      Semua organisasi, besar ataupun kecil, akan menggunakan empat jenis sumber daya dari lingkungan mereka, yaitu manusia, finansial atau keuangan, fisik, dan informasi.

       Perlu diingat bahwa fungsi manjemen biasanya tidak terjadi dalam suatu cara yang rapi, langkah demi langkah. Manajer tidak membuat rencana pada hari Senin, membuat keputusan pada  hari Selasa, mengorganisasikan pada hari Rabu, dan begitu seterusnya. 

      Secara teoritis terdapat garis tegas untuk menyatakan fungsi manajemen, namun ada juga garis putus-putus untuk menunjukkan  realita manajemen yang sebenernya. 

 * Perencanaan (planning). Perencanaan berarti menetapkan tujuan dan cara terbaik untuk mencapainya. Perencanaan merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan sebelum kegiatan dimulai, karena tanpa dicapai dengan baik. 

  1. Rencana Jangka Panjang. Suatu rencana jangka panjang biasanya berkisar untuk lima tahun mendatang atau lebih, atau mungkin beberapa dekade. Rentang waktu perencanaan tiap organisasi bisa bervariasi.

  2. Rencana Jangka Menengah. Rencana jangka menengah biasanya meliputi periode satu hingga lima tahun. Dalam organisasi, pihak yang membuat rencana menengah dan manajer lini pertama. 

  3. Rencana Jangka Pendek. Rencana jangka pendek memiliki kerangka waktu satu tahun atau kurang. Rencana ini sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari manajer. 

* Pengorganisasian (Organizing). Setelah menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana, tahap selanjutnya adalah mengorganisasikan orang-orang  dan sumber daya lainnya untuk melaksanakan rencana.

* Pengarahan atau Kepemimpinan (Leading/Directing). Fungsi dasar manajerial yang ketiga adalah pengarahan atau kepemimpinan. Ada anggapan bahwa sebenernya pemimpin dengan manajer itu sama. Padahal, keduanya merupakan hal yang berbeda.

 1. Kepemimpinan Otoriter. Pemimpin yang otoriter membuat keputusan sendiri tanpa berkonsultasi dengan pihak lain. Setelah membuat keputusan, mereka mengkomunikasikan keputusan itu terhadap bawahan mereka dan menyuruh mereka untuk menjalankan keputusan itu tanpaa ada penolakan.

2. Kepemimpinan Demokratis. Pemimpin yang demokratis tidak sekedar membuat keputusan. Mereka akan melibatkan anak buahnya dalam pengambilan keputusan, terutama bila keputusan itu menyangkut permasalahan yang dihadapi anak buahnya.

3. Kepemimpinan Free Reign. Pemimpin yang bergaya Free Reign akan menggunakan sedikit kekuasaan dan memberikan kebebasan yang tinggi pada bawahannya untuk melakukan tugas mereka.

       Tiga gaya kepemimpinan ini bisa dipandang baik atau buruk, tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya. 

       Seorang manajer juga dapat menjadi otoriter jika mereka percaya bahwa mereka punya jawaban yang tepat. Seorang manjer bisa menjadi otoriter bila menerapkan aturan bahwa anak buahnya harus memakai sarung tangan saat bekerja dengan bahan kimia berbahaya.

* Pengawasan (Controling). Tahap terakhir dari fungsi manajemen adalah pengawasan atau controling. Pengawasan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menetapkan apakah pekerjaan sudah dilaksanakan,menilai,dan mengkoreksi supaya pekerjaan sesuai dengan rencana. 

1. Menentukan Standar. Standar, secara sederhana, berarti kriteria performa. Standar merupakan poin-poin tertentu dalam perencanaan yang mengukur performa seseorang, sehingga seorang manajer dapat membuat patokan apakah perencanaannya sudah berjalan dengan baik, tanpa harus memperhatikan setiap langkah pelaksanaan rencana itu sendiri. 

2. Memonitor Kerja. Setelah menentukan standar, manajer dapat memonitor kerja bawahannya. memonitor pekerjaan tidak selamanya harus dilakukan setiap saat.

3. Membandingkan hasil kerja dengan standar yang telah dibuat untuk menentukan adanya penyimpangan. Setelah membuat memonitor kerja, seorang manajer dapat membandingkan bagaiman hasil kerja bawahannya dengan standar yang dibuatnya.

4. Bila terjadi penyimpangan, manajer harus menentukan penyebabnya dan memperbaikinya. Koreksi terhadap penyimpangan merupakan poin, yakni pengawasan dapat dilihat sebagai bagian dari manajemen dan dapat berhubungan dengan fungsi manajemen yang lain. 

 Opini: 

        Seorang manajer harus mempunyai perencanaan agar suatu perusahaan bisa menjadi lebih maju dan rencana-rencana yang baik bagi perusahaannya.

        Manajer harus menciptakan pengorganisasian dalam perusahaan agar para karyawan bisa mendapatkan informasi-informasi dari kelompok organisasi.

       Manajer harus bisa mengarahkan dan bisa memimpin suatu perusahaan dengan baik, maka hasil yang akan diperoleh bisa memajukan perusahaan.

       Manajer harus sering mengawasi karyawan yang malas-malasan agar tidak merugikan perusahaan. 

 

Sumber: Buku Ekomoni 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar