Sabtu, 19 Januari 2013

ADAT,LINGKUNGAN,DAN INDUSTRI INDRAMAYU TENTANG KEARIFAN LOKAL



Pada dasarnya Berokan merupakan seni ukir berupa topeng besar berwujud wajah tokoh-tokoh legendaries, raut wajah dibentuk karikaturistik untuk memperoleh citra yang berkesan. Para leluhur Indramayu membuat topeng mirip macan (harimau) yang dibuat cukup menakutkan dan menyeramkan. Badannya terbuat dari karung goni dan punggungnya terbuat dari kulit kerbau.
Namun pada kenyataannya kearifan lokal masyarakat itu sudah banyak yang tergerus jaman. Banyak dari mereka telah hilang. 
Kearifan lokal masyarakat dalam menilai dan menghargai sumber daya alamnya juga nampak dari Tari Ikun Beta – Ro’a Mu’u dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian tradisional ini merupakan tari potong pisang hias dalam upacara adat perkawinan klan sikka Iwan Gete dari Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini biasanya berlangsung dalam upacara ritual adat perkawinan sebagai simbol persetujuan atau restu kedua keluarga besar mempelai pria dan wanita. Dalam proses ini, pihak keluarga wanita akan menanam pohon pisang di depan rumah dan menggantungkan sarung adat.

Lingkungan dan kebudayaan indramayu
Negara industri dengan budaya konsumsi berlebih dan negara berkembang dengan budaya kemiskinan, membuat lingkungan hidup berada dalam keadaan terjepit. Timbul kerusakan lingkungan yang tercermin pada:
-          Makin naiknya suhu bumi dengan rata-rata 0,3 celcius per 10 tahun. Diperkirakan taun 2100 suhu bumi akan naik 3 derajat celcius.
-          Naiknya permukaan laut dengan rata-rata 6 cm per 10 taun. Diperkirakan taun 2100 mencapai 1 m.
-          Menipisnya lapisan ozon di atas kutub antariksa. Sinar ultra violet tidak lagi tersaring dengan baik, sehingga timbulnya penyakit kanker kulit dan katarak mata.
-          Ketidakpastian perubahan iklim.
-          Menyusutnya keanekaragaman hayati, yang mengakibatkan jumlah fauna dan flora terancam kelangkaan.
-          Proses penggurunan pasir, terutama di Afrika Utara. Angin kencang membawa pasir.
-          Kelangkaan air tawar, karena berkurangnya kemampuan alam menyerap air hujan, akibat pembangunan yang menutup permukaan bumi.
-          Meningkatnya Limbah Berbahaya dan Beracun, yang sulit mendapatkan tempat pembuangannya. Bahkan Singapura membuah bahan ini ke Indonesia.
-          Kotoran dan sampah manusia semakin banyak.
-          Tumbunya daera kumuh akibat proses urbanisasi, karena penduduk tidak bisa hidup dari hasil tanah.
Keraifan lokal ini seringkali berubungan dengan hal-hal mistis, sebagai pengejawantahan dari dunia. Hal ini seringkali berebenturan dengan nilai-nilai agama (Islam) sebagai sesuatu yang bersifat bid’ah bahkan musyrik. Di balik itu kita harus mencari makna rasionalitasnya. Ritual nadran, sedekah bumi, mapag sri, ngarot yang memiliki dimensi mistis, harus diterjemahkan dalam pengertian dan makna secara rasional.


Pande Besi atau dalam bahasa inggris kita mengenalnya dengan istilah blacksmith. Pande besi adalah proses pembuatan alat-alat pertanian atau pun alat-alat lainnya yang berbahan utamakan besi dengan cara ditempa untuk menghasilkan barang dengan daya guna tinggi. Barang-barang yang dihasilkan antara lain yaitu arit, golok, pacul, pedang, linggis, dan lain-lain.

sedangkan membuat golok borongan langsung dibentuk menjadi perkakas, tapi untuk pesanan khusus bahan bakunya yakni baja tidak  langsung dibentuk tapi diproses lagi, bisa dibilang baja bekas tersebut dimurnikan dan disempurnakan, jenis baja bekas dan teknik serta lama pemrosesan tergantung dari harga yang diajukan pemesan, yang dijadikan tolak ukur oleh tukang pande untuk melihat kemurnian atau kesempurnaan baja yang diproses ternyata sederhana, cuma dilihat dari warna cahaya bara baja yang dibakar atau dipanaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar