Sabtu, 19 Januari 2013

PENTINGNYA KEARIFAN LOKAL DI BANYUMAS

Budaya adalah tentang keberadaan (distinctiveness) kelompok-kelompok sosial yang memberikan mereka identitas. Kebudayaan merupakan batasan (norma) dalam hidup manusia. Di dalamnya terdapat respon manusia terhadap masyarakat, atau lingkungannya, dan dunia secara umum.

 Kesenian merupakan unsur budaya yang mengacu pada estetika yang berasal dari ekspresi hasrat manusia.

Perkembangan sumber daya manusia selalu berkaitan dengan tingkat perekonomian masyarakat. Industri adalah kata benda yang merujuk pada proses pengolahan benda. Industrialisasi sendiri, mengacu pada usaha pengembangan industri di suatu daerah tertentu. Jika menilik sejarah yang berakar pada Revolusi Inggris, industrialisasi adalah suatu proses interaksi antara perkembangan teknologi, inovasi, spesialisasi, dan perdagangan antar negara yang meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong perubahan struktur ekonomi
 
Walau sebenarnya masih berakar dari budaya Jawa, budaya Banyumas memiliki ciri khas unik tersendiri. Hal ini bisa dilihat dari kesenian Tarian Ebeg, hingga Begalan, yang tidak ditemukan di daerah lain. Alat musik Calung dan Kenthongan juga menjadi ciri khas daerah ini. Selain itu, makanan khas Banyumas juga cukup dikenal di seluruh Indonesia. Seperti Mendoan, Keripik Tempe, dan Gethuk Goreng Sokaraja.
 
Salah satu budaya lokal potensial di Banyumas adalah batik. Berbeda dengan daerah lain, Batik Banyumas memiliki keunikan dalam mencitrakan budaya masyarakat Banyumas yang menjunjung tinggi nilai kebebasan, semangat kerakyatan dan demokrasi, serta sifat cablaka yang menyenangi keterbukaan dan apa adanya. Hal ini terlihat jelas dari pola-pola Batik Banyumas, yang kebanyakan bermotif Jorasan, yaitu kelompok motif nongeometrik yang didominasi dengan warna-warna dasar kecoklatan dan hitam. 
 
 Untuk mengembalikan kearifan lokal Batik Banyumas kepada masyarakat, beberapa strategi dapat diterapkan seperti sosialisasi filosofi Batik Banyumas agar makna-makna dibalik Batik Banyumas kembali familiar dan mencapai eksistensinya lagi.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar