PEMBANGUNAN DAN ADAT BENTUK DARI KEARIFAN LOKAL BUDAYA PAPUA
Budaya lokal Papua berada pada posisi terancam. Budaya lokal bertahan
atau bergeser tergantung pada legitimasi adat, komunitas, suku-suku yang
berada di Papua sebagai penganut dan pelaksana budaya papua.
Lembaga
Adat Papua yang lemah pastinya akan berdampak pada hilang nya
nilai-nilai lokal papua. Kearifan Budaya lokal yang kuat pasti akan
mempertahankan nilai-nilai hidup yang baik sekali pun arus golobalisai
atau indutrialisasi mengerogoti ketahanan budaya asli papua.
Hak ulayat adat atau kearifan lokal, misalnya, makin tereduksi akibat
laju mesin pembangunan yang tak afirmatif. Beberapa proyek pembangunan
di Indonesia dapat dijadikan sebagai.
Contoh Pembangunan jalan
trans-Kalimantan yang menghubungkan sejumlah kota besar di pulau itu
telah menimbulkan resistensi masyarakat Dayak pedalaman. Masyarakat
Dayak menilai pembangunan jalan itu akan mengubah perilaku warga dari
budaya bersampan di sungai menjadi berkendaraan di jalan.
Identitas suku
Dayak yang selama ini terbangun atas basis sungai dikhawatirkan akan
tereduksi dengan kehadiran jalan itu.
Dan adatnya yang masih kental sekali dalam berbagai uapacara adat,pernikahan. Itu masih sangat tradisional dan pembangunan rumahnya juga ada yang masih tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar