Sabtu, 19 Januari 2013

PEMBANGUNAN DAN ADAT BENTUK DARI KEARIFAN LOKAL BUDAYA PAPUA

Budaya lokal Papua berada pada posisi terancam. Budaya lokal bertahan atau bergeser tergantung pada legitimasi adat, komunitas, suku-suku yang berada di Papua sebagai penganut dan pelaksana budaya papua.

 Lembaga Adat Papua yang lemah pastinya akan berdampak pada hilang nya nilai-nilai lokal papua. Kearifan Budaya lokal yang kuat pasti akan mempertahankan nilai-nilai hidup yang baik sekali pun arus golobalisai atau indutrialisasi mengerogoti ketahanan budaya asli papua. 

Hak ulayat adat atau kearifan lokal, misalnya, makin tereduksi akibat laju mesin pembangunan yang tak afirmatif. Beberapa proyek pembangunan di Indonesia dapat dijadikan sebagai.

Contoh Pembangunan jalan trans-Kalimantan yang menghubungkan sejumlah kota besar di pulau itu telah menimbulkan resistensi masyarakat Dayak pedalaman. Masyarakat Dayak menilai pembangunan jalan itu akan mengubah perilaku warga dari budaya bersampan di sungai menjadi berkendaraan di jalan. 

Identitas suku Dayak yang selama ini terbangun atas basis sungai dikhawatirkan akan tereduksi dengan kehadiran jalan itu.

Dan adatnya yang masih kental sekali dalam berbagai uapacara adat,pernikahan. Itu masih sangat tradisional dan pembangunan rumahnya juga ada yang masih tradisional. 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar